Tren Teknologi Pendidikan – Teknologi dengan cepat mengubah cara kita hidup dan berinteraksi. Hal ini mengubah wajah setiap bidang dan sektor dengan cara terbaik. Namun, sektor pendidikan masih tertinggal dalam hal adopsi teknologi. Mengingat pendidikan merupakan sesuatu yang dapat mengubah dunia ke arah positif, maka pengenalan teknologi dalam pendidikan menjadi semakin penting.

Teknologi pendidikan dapat membantu menghilangkan hambatan yang ada dalam menyediakan pendidikan berkualitas di seluruh dunia. Teknologi pendidikan akan memberikan peluang untuk memperluas imajinasi siswa dan membantu mereka memahami dengan lebih baik. Sektor dan entitas pendidikan seperti siswa, guru, manajemen, orang tua, dll. akan mendapatkan keuntungan besar dari tren teknologi pendidikan terkini dan yang akan datang. Itu sebabnya kami mengumpulkan beberapa tren dan teknologi utama yang dapat menentukan tren di tahun mendatang.

Berikut adalah 5 tren teratas yang akan datang dalam teknologi pendidikan-

1. Pendidikan Seumur Hidup

Sama seperti rumah sakit dan bank yang dikelilingi oleh banyak orang, tidak peduli apakah mereka berusia 16 atau 60 tahun, perguruan tinggi juga harus memiliki hubungan seperti itu dengan masyarakat. Pandemi ini telah mempengaruhi banyak orang untuk kembali ke dunia pendidikan sebagai cara untuk menghabiskan waktu dan mempelajari sesuatu yang baru dengan bantuan internet. Ada pertumbuhan sebesar 27% dalam jumlah orang yang kembali ke pendidikan.

Selain itu, dengan peningkatan sebesar 54% dalam jumlah pekerjaan yang memerlukan latar belakang pendidikan yang kuat untuk industri apa pun, inilah saatnya bagi individu yang mencari posisi di perusahaan untuk menerima pendidikan perguruan tinggi dengan latar belakang dan bidang yang beragam.

Baca juga: 5 Peran Teknologi dalam Pendidikan, Bangun Minat Belajar!

Salah satu tren pembelajaran online adalah pembelajaran online sangat mudah diakses dan nyaman diterapkan dalam kondisi apapun. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kursus online jauh lebih rendah dibandingkan waktu yang dibutuhkan beberapa tahun lalu.

Masyarakat dari berbagai latar belakang mencari pendidikan yang interaktif, menyenangkan, dan mudah dipahami namun juga jauh dari pendidik. Inilah ciri sebenarnya dari metode eLearning yang telah diterapkan di seluruh dunia.

2. Pendidikan Daring

Meskipun pemesanan tiket, menonton acara TV, dan memesan makanan sudah dilakukan secara online, namun dunia pendidikan masih tertinggal dalam hal penyampaian pendidikan secara online. Karena mudahnya ketersediaan internet, jumlah pengguna internet meningkat pesat. Meningkatnya jumlah pengguna Smartphone memberikan peluang yang baik untuk menyampaikan pendidikan secara online.

Pendidikan online yang mencakup kursus online dan ujian online secara perlahan dan terus mendapatkan popularitas karena minat yang ditunjukkan oleh para profesional yang bekerja dalam mempelajari hal-hal baru dan memperluas pengetahuan mereka tentang teknologi. Semakin banyak organisasi seperti Byju yang menargetkan pendidikan online untuk siswa.

3. Asesmen Online Secara Digital dan Komprehensif

Evaluasi siswa adalah salah satu bidang utama kurikulum akademik. Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada jenis evaluasi yang dilakukan. Secara tradisional, evaluasi siswa sebagian besar terfokus pada ujian teori. Para siswa dianalisis berdasarkan pengetahuan teoritis mereka. Siswa biasanya menulis jawaban teoritis atau deskriptif dalam ujian dan dievaluasi oleh salah satu penguji. Kelulusan atau kegagalan mereka bergantung pada pemahaman mereka terhadap teori tersebut.

4. Mewarisi mekanisme BlockChain ke Teknologi Pendidikan

Teknologi Blockchain membantu menyalin dan mentransfer data tetapi tidak mengizinkan modifikasi. Teknologi ini sangat berguna karena dapat mencegah peretasan sistem. Hal ini menjadikan Blockchain sebagai teknologi baru. Hal ini akan mendominasi inovasi di banyak bisnis pada dekade berikutnya.
Banyak artikel telah ditulis tentang teknologi Blockchain. Mereka berguna ketika ada kebutuhan untuk kolaborasi atau distribusi database/informasi. Blockchain berguna di banyak bidang pendidikan termasuk manajemen ujian, verifikasi kredensial siswa, verifikasi sertifikat, dll.

5. Pembelajaran yang Dipersonalisasi

Pembelajaran berbasis kelas tradisional melibatkan silabus berbasis teori standar yang diajarkan oleh guru secara fisik. Silabus, ruang kelas dan guru sama untuk semua siswa meskipun ada perbedaan minat dan kemampuan pemahaman. Karena pembelajaran tradisional berbasis kelas tidak disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa, maka pembelajaran tersebut menjadi ketinggalan jaman dan ketinggalan jaman.

Mari kita perhatikan contoh layanan streaming online atau on-demand seperti Netflix, Amazon Prime, dll. Platform ini memberi kita pengalaman televisi yang dipersonalisasi dan on-demand. Mereka menghapus batasan lokasi, perangkat, dan waktu.