Meningkatkan Minat Belajar Siswa – Apa satu kata yang terlintas di benak Anda ketika menyebut kata “Matematika”? nomor ? rumus? sulit ?. Banyak siswa di Indonesia yang tidak menyukai matematika. Banyak penyebabnya, seperti banyaknya rumus yang sulit dipahami, cara guru mengajar yang membosankan, atau karena banyak orang yang mengatakan matematika itu sulit sehingga melekat di benak kita.

Karena banyak siswa Indonesia yang tidak menyukai matematika, maka hasil belajar matematika menjadi rendah. Berdasarkan hasil PISA 2018, nilai Indonesia tergolong rendah pada kategori membaca, sains, dan matematika. Indonesia berada di peringkat 74 dari 79 negara peserta survei sistem pendidikan.

Hasil belajar sangat dipengaruhi oleh minat belajar. Minat belajar merupakan perasaan senang dan tertarik pada diri siswa selama kegiatan belajar berlangsung tanpa adanya paksaan dari orang lain. Minat belajar itu penting. Dengan minat belajar yang tinggi maka akan tercapai hasil belajar yang baik.
Minat belajar datangnya dari dalam diri sendiri dan tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Untuk itu kita perlu berusaha membangun minat belajar. Ada beberapa hal yang mempengaruhi minat belajar, yaitu:

1. Metode pengajaran yang digunakan guru

Sebagai seorang guru, kita perlu memperhatikan metode pengajaran yang digunakan. Hal ini berguna untuk menarik keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran. Metode ceramah yang sering digunakan sangat tidak efektif karena kecilnya kesempatan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.

2. Dukungan dari guru dan orang tua

Selain metode pengajaran di kelas, motivasi dan bantuan yang diberikan guru ketika siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah juga mempengaruhi minat belajar matematika. Seorang guru juga harus memperhatikan sikapnya. Terkadang siswa enggan bertanya karena sikap guru yang kurang berkenan.

3. Lingkungan sekitar

Lingkungan pertemanan mempengaruhi minat belajar dalam diri. Hampir setiap hari siswa berinteraksi dengan teman-temannya. Selama 8 jam siswa belajar di sekolah setelah jam sekolah berakhir, ada yang les di luar sekolah sampai jam 5 sore, bahkan pada hari libur ada yang mendapat kelas tambahan atau memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Oleh karena itu, kita harus pandai mencari lingkungan yang bersahabat. Carilah lingkungan di mana Anda dapat memotivasi diri sendiri untuk terus belajar.

Jadi upaya yang dilakukan dalam membangun minat belajar siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab guru saja, namun orang tua dan siswa juga berperan didalamnya. Upaya yang dilakukan oleh guru, orang tua dan siswa sama-sama bergantung. Jika hanya salah satu saja yang mencoba, maka bisnisnya tidak akan berjalan baik. Kita harus mampu bekerja sama dalam membangun minat belajar agar tercapai keberhasilan belajar yang baik.